Hariancentral-Net I Medan, Rencana Pemko Medan yang akan mewajibkan seluruh aparatur sipil negara (ASN) agar khusus satu hari untuk menggunakan transportasi massal (masstran) mendapat dukungan dari legislatif.
Anggota DPRD Kota Medan Fraksi PKS, Kasman Marasakti Lubis mengaku bahwa rencana tersebut sangat baik. Sebab, suksesnya penerapan bus rapid transit (BRT) Bus Listrik harus dimulai dari pemerintah.
“Jika ASN sudah menjadi contohnya, tentu masyarakat juga akan ikut. Makanya saya rasa memang sudah seharusnya ASN dulu yang menggunakan bus listrik ini,” ucap Kasman saat diwawancarai Mistar, Senin (25/11/24).
Dikatakan Kasman, launching 60 bus listrik yang dilakukan Wali Kota Medan kemarin berlangsung meriah dan disambut baik seluruh stakeholder. Ditambah lagi, Medan menjadi kota pertama di Indonesia yang menerapkan masstran bus listrik ini.
“Artinya semua pihak berharap peluncuran bus listrik ini sukses. Peralihan kendaraan pribadi ke masstran ini memang harus kita mulai agar kemacetan di Kota Medan bisa teratasi. Apalagi ini kan gratis,” katanya.
Dalam penerapannya, Kasman juga mengingatkan Pemko Medan agar terus memantau segala operasional bus listrik.
Baca juga:Kecanggihan Bus Listrik, Kadishub Medan: Kalau Sopirnya Ngantuk Ketahuan
“Permasalahan teknis seperti sistem bus listrik itu terus dipantau. Pastikan juga supirnya memang betul-betul ahli membawa bus listrik. Dengan begitu masyarakat bisa tenang saat menggunakan fasilitas itu,” tandas Ketua DPD PKS Kota Medan ini.
Seperti diketahui, Wali Kota Medan, Bobby Nasution melaunching operasional 60 Bus listrik di Jalan Pulau Pinang (Lapangan Merdeka), Kecamatan Medan Barat, Minggu (24/11/24).
Dalam sambutannya, Bobby menyambut baik rencana Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Medan yang akan mengkhususkan satu hari seluruh ASN Pemko Medan menggunakan bus listrik saat bekerja.
“Mantap rencana itu pak, segera susun semuanya. Saya dukung rencana itu,” kata Bobby. (Pul)