Binjai, hariancentral.net - Unjuk Rasa yang dilakukan Forum Komunikasi Mahasiswa Sumatera Utara (FKM-SU) di depan markas Polda-Su untuk menindak praktik judi di Kota Binjai agar bersih dari perjudian yang dilakukan pengusaha ilegal, (Senin, 27-12-2024).
Belakangan ini marak sekali aksi judi di kota Binjai, Khusus nya Wilayah Hukum Polres Binjai, yang mengharuskan Mahasiswa melakukan aksi unjuk rasa, adanya desakan masyarakat untuk membersihkan praktik perjudian.
Saat dilakukan konfirmasi oleh Harian Central dan Tim melalui via Whatsapp, Ketua Umum Forum Komunikasi Mahasiswa Sumatera Utara (FKM-SU) Iskandar mengatakan, "Kami harap Bapak Kapolda sumut harus memperhatikan dan menindak tegas jajarannya, terutama Wilayah Hukum Polres Binjai.
"Kita tahu bahwa ini Wilayah Hukum Polres Binjai, Diduga Sudah Banyak praktik-praktik judi ini bang, dan kami Mahasiswa melakukan unjuk rasa (demo) maka pemilik meja ikan harus menutup tempatnya, dan jangan buka lagi. Seharusnya ketika Mahasiswa menyurati unjuk rasa, mereka (Kapolres) langsung ke lokasi judi tersebut, agar tidak terjadinya kebocoran dari pihak2 tak tertanggung-jawab, dan alangkah baiknya Bapak Kapolda-SU mencari sosok Kapolres yang mampu dalam menindak tegas segala praktik judi di kota Binjai, yang sudah diperintahkan oleh Kapolri untuk memberantas segala perjudian". Lanjut Iskandar Ketua FKM-SU.
Adanya titik lokasi yang di tuntut dalam aksi demo mahasiswa FKM-SU yaitu tandem hulu II, pasar 3, pasar 5,5 dan pasar 6. Agar tidak adanya pilih kasih, masih banyak lokasi lainnya yang tidak di sebutkan sertinya pasar 7 tandem yang bersebelahan dengan Rumah Ibadah (Gereja)dan di Jalan Ade Irma Suryani, Kampung Tanjung yang Indektik dengan La Pegas nya Kota Binjai.
Masyarakat Kota Binjai sudah tidak asing lagi dengan Inisial (A) Diduga pemilik/bos Usaha Haram (Judi Tembak Ikan) yang merajalela di sekitar kota Binjai dan di pinggiran kota Binjai, Bos Pemilik usaha Haram ini juga sering terdengar dari mulut ke mulut di kalangan masyarakat Binjai. Dan juga dugaan bandar lain berinisial "TNG" yang memicu adanya aksi unjuk rasa (Demo) dari Forum Komunikasi Mahasiswa Sumatera Utara (FKM-SU).
FKM-SU melakukan unjuk rasa (Demo), meminta Kapolda-SU mengevaluasi kinerja Kapolres Binjai dalam pemberantasan Praktik Judi yang marak di wilayah hukum kota Binjai. Diduga ada oknum-oknum yang membekingi.
Dalam tuntutan aksi unjuk rasa (Demo) Forum Komunikasi Mahasiswa Sumatera Utara (FKM-SU) menuntut menutup tempat-tempat perjudian dan segera menangkap pemilik bisnis haram terbesar di kota Binjai. "Tutup Iskandar".
Dan Masyarakat juga meminta bahwa untuk menciptakan rasa aman dan nyaman untuk kota Binjai Mahasiswa juga harus melakukan demo juga terhadap pelaku bisnis Narkotika di Binjai, dan tidaknya praktik perjudian. (D.Purba & Tim)
