BATUBARA -Central Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) OK Arya berfungsi untuk memberikan pelayanan kesehatan secara umum di Nakhodai dr.Wahyu kepada masyarakat Kabupaten Batubara, Senin (6/1-2025) digruduk puluhan massa yang mengatas namakan Gerakan Anak Daerah (GARDA Batu Bara) di Kantor Bupati Batubara, meminta Pj Bupati segera mencopot dr.Wahyu Nugraha.
Koordinator aktivis aksi Perempuan Khairiah menyebutkan RSUD OK Arya milik Pemerintah Daerah, tidak nampak Pelayanannya sesuai harapan masyarakat. Berbeda dikatakan Kordinator aksi lapangan Al Hadid Sirait menyerukan dan meminta Penjabat (Pj) Bupati Batubara H Hery Wahyudi Marpaung mencopot dr. Wahyu Nugraha. Kata Al Hadid Sirait dengan hormat meminta Pj Bupati Batubara mengabulkan 5 tuntutan GARDA Batu Bara" Pertama Pj segera merekomendasikan Aparat Penegak Hukum (APH), Inspektorat Batu Bara untuk melakukan investigasi di RSUD H.OK Arya dugaan indikasi korupsi Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ) Tahun 2021,2022,2023.
Ke d u a mengevaluasi/memberhentikan secara tidak hormat saudara dr.Wahyu Nugraha sebagai Dirut RSUD H.OK Arya. Ke t i g a, dr.Wahyu Nugraha dinilai tidak mampu menjadi sosok seorang pemimpin,
masyarakat kabupaten Batu Bara lebih dominan berobat di RS BIDADARI. Empat, Pj segera merekomendasikan Aparat Penegak Hukum (APH) mengaudit Anggaran Badan Layanan Umum daerah (BLUD) Tahun Anggaran 2021, diduga kuat adanya indikasi Korupsi Kolusi Nepotisme (KKN).
L i m a, GARDA Batu Bara mendukung langkah baik disetiap keputusan Pj Bupati Batubara dalam perubahan hari ini dan kedepan.Terpantau aksi GARDA Batu Bara menyerahkan dokumen-dokumen penting kepada Asisten 1 agar diserahkan kepada H.Hery Wahyu Wahyudi Marpaung sebagai bukti untuk ditindak lanjuti.(as)