|

Limbah PKS PTPN IV Jebol Cemari Lingkungan Di Batubara



BATUBARA - Central Diduga limbah Pabrik Kelapa Sawit (PKS) PTPN IV Unit Gunung Bayu Bosar Maligas Kabupaten Simalungun jebol menyebabkan Ribuan ikan Petani air tawar mati.Demikian dikatakan Dedek (50) warga Kabupaten Batubara kepada hariancentral.net Rabu (8/1-2025).


Katanya, limbah industri PKS seringkali menimbulkan dampak lingkungan yang merugikan, Ribuan ikan nila Kelompok Tani Teratai Mangkai Lama Kecamatan Lima Puluh, Kabupaten Batu Bara tiba-tiba mendadak mati dikeramba dan mengapung

di danau bekas galian C batu padas. Sebelumnya Wartawan hariancentral.net sempat mengkonfirmasi Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Batubara Antony Ritonga membenarkan Ribuan ikan bantuan Kelautan TA: 2024 mati.Sementara itu Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Pemukiman, dan Lingkungan Hidup Kabupaten Batu Bara, Lendi Aprianto dikonfirmasi hariancentral. net via saluler membenarkan dan sudah berkoordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLH) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) bersama tim  menyelidiki dugaan pencemaran lingkungan akibat jebolnya limbah dari Pabrik Kelapa Sawit (PKS) PTPN IV Unit Gunung Bayu.


Kejadian tersebut menyebabkan kematian massal ribuan ikan di perairan sekitar, sehingga memicu kekhawatiran dampak lingkungan yang lebih besar.Kematian massal ribuan ikan di Kabupaten Batu Bara menjadi perhatian serius akibat Bak limbah 

PKS PTPN IV di Kabupaten Simalungun jebol bermula 28 Desember 2024 saat air sungai meluap yang sudah naik keranah publik.Guna mengklarifikasi dan konfirmasi hariancentral.net mencoba menemui 

manajer PKS PTPN IV, Rahyumi Arsyah, tidak membuahkan hasil dan belum dapat dikonfirmasi.(as)

Komentar

Berita Terkini