Hariancentral-net = Karo: Pupuk bersubsidi di Kabupaten Karo Sumatera Utara yang disalurkan melalui distributor dan kios pengecer kepada kelompok tani pada musim tanam (MT) tahun 2024 lalu diduga dijual ditas harga eceran tertinggi (het).
Setidaknya penjualan pupuk subsidi diatas het tersebut dikhabarkan terjadi di desa Kutambaru Kecamatan Munte Kabupaten Karo.
Menurut keterangan yang diperoleh dari beberapa warga setempat mengatakan bahwa petani yang tergabung dalam kelompok tani menebus pupuk urea dan npk ponska dengan harga Rp 150 000 / sak berisi 50 kg.
Pada hal sesuai het yang ditetapkan pemerintah pupuk urea hanya Rp 112 500/sak dan pupuk npk ponska Rp 115 000/sak.
Pengusaha kios pengecer pupuk subsidi untuk kelompok tani di desa Kutambaru
Londo Sembiring yang dikonfirmasi melalui wa mengatakan tidak ada masalah dalam hal penjualan pupuk subsidi yang dilakukannya.
Bahwa harga tebus yang lebih tinggi dari het tidak masalah bagi anggota kelompok tani yang penting bagi mereka ada pupuk yang dibutuhkan.
Pihak distributor CV Karo Indah yang merupakan penyalur pupuk subsidi untuk desa Kutambaru diwakili J Ginting saat di temui di kantornya di jalan jamin Ginting komplek Taman Sarinembah kabanjahe mengatakan kalau ada masalah terkait pembagian pupuk subsidi yang dilakukan kios pengecer maka penebusan pupuk subsidi dari kios bersangkutan akan disop katanya singkat.
Sementara Kepala Bidang (kabid) Pra Sarana dan Sarana Pertanian pada Dinas Pertanian Karo Ferinanta Sebayang mewakili Kadis Pertania Mikael Purba mengatakan bahwa pihak dinas pertanian karo selalu menekankan agar pihak terkait yang menangani penyaluran pupuk subsidi tetap menjual pupuk sesuai het yang ditentukan perintah.
Dari semua jawaban yang diterima wartawan terkesan ada pembiaran dalam hal penjualan pupuk subsidi yang lebih tinggi dari het di Karo.
Sangat diharapkan agar penanganan pembagian pupuk subsidi tersebut menjadi bahan evaluasi serius nantinya bagi Bupati Karo terpilih sehinbga warga petani di Karo bebas dari korupsi terselubung yang dilakukan oknum jahat tidak bertanggung jawab tersebut.
Warga petani di Karo sangat mengharapkan adanya tindakan tegas dari
Pihak instansi terkait.
Demikian dilaporkan dari Karo. *tim.
.jpeg)
