hariancentral-kutacane : Komisi Pemberantasan Korupsi(KPK).Dan Kejagung diminta Turun tangan melakukan Penyelidikan pada Penggunaan Dana APBK Tahun 2022 2023-2024 di wilayah Kabupaten Aceh Tenggara(Agara).
Masyarakat Repormis menduga.Realisasi penggunaan Uang Rakyat itu rentan terjadi berbagai Penyimpangan.
Dana yang sudah tercantum dalam APBK Aceh Tenggara dipredeksi kuat menjadi lahan Empuk bagi oknum nakal,memperkaya diri dan golongan di atas penderitaan Masyarakat.
Penyalah gunaan wewenang jabatan telah mengakibatkan korupsi itu menjamur terjadi.Akibatnya" Divisit pun kian mencekam.
KPK di Minta.Menganalisa penempatan serta penggunaan setiap anggaran yang terkesan tidak logis.Bahkan diyakini berbau korupsi agar dapat memperkaya diri secara berjama'ah.
Anggaran APBK yang gencar dibahas itu.Terjadi pada Dinas PUPR.Dinas Kesehatan termasuk anggaran di Sekretariat Daerah.
Diantaranya" Dana Belanja Makanan dan Minuman Jamuan Tamu.Rp.1.487.095.000.Tahun 2024. Dana ini muncul kembali dengan Pagu.Rp.470.00p.000.Tidak sampai disitu saja.Anggaran itu kembali terlihat muncul dengan Pagu yang sangat Fantastik.Dengan kegiatan yang sama.Aliaa Belanja Makanan dan Minuman Jamuan Tamu.Rp.9.40.000.000.Lagi-lagi terlihat muncul dengan Nominal angka.Rp.1.487.095.000.Tahun 2024. Hingga RP.800.000.000.
Selain anggaran kegiatan itu.Anggaran untuk Pengadaan Gorden Rumah Dinas Kepala Daerah serta pengadaan Lain nya juga santer di bahas.Dan masih banyak kegiatan dari mata anggaran APBK dari tahun 2022 hingga 2024 terkesan misterius(Anggaran Rumah Tangga Bupati Tahun 2023). Juga layak dipertanyakan oleh institusi Penegak Hukum
Menyikapi anggaran APBK itu.Roni.Kabag Umum Sekdakab Aceh Tenggara.Kamis 17.April 2025.Menganjurkan media central agar menyurati Pemda(Komfirmasi tertulis).
Sementara bapak sekda Agara.Sampai saat ini belum berhasil di komfirmasi/Dar
.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)
