hariancentral-kutacane ::Mencuatnya berbagai bentuk Penyimpangan dari kegiatan dana Bantuan Oprasional Sekolah(BOS),pada jajaran Sekolah Menengah Atas.Membuat banyak kalangan geram.
Pasalnya"Dana BOS yang seyok'nya-ya dapat meningkatkan dunia pendidikan dan meringankan beban orang tua malah cenderung berbalik arah.
Dana BOS itu diduga di jadikan lahan empuk untuk memperkaya diri oknum kepdek di atas penderitaan Masyarakat.
Alek Sander.Ketua Bela Bela Negara.Kepada central.Selasa. 15 April 2025.Meminta kepada Institusi Penegak Hukum.Secepatnya.mengambil sikap.Melakukan Penyelidikan dan secepatnya memanggil oknum kepsek yang disinyalir melakukan Penyimpangan dari anggaran dana BOS.
Selain itu.Sambung Alek.
Dana PIP juga di harapkan,tidak luput dari perhatian APH.pasalnya"Selain Pengajuan nama diduga tidak tepat sasaran.Pungli dan manipulasi data siswa juga diduga tercipta.
"Kita sangat Prihatin.Ini tidak bisa di biarkan.
SMAN 3 kutacane.SMAN Perisai dan Skala Prioritas di SMKN 1 Kutacane Wajib menjadi Perhatian Serius oleh APH.Harap Ketua Bela Negara. Selasa 15 April 2025 di kutacane.
Selain dana PIP.Ada pun Kegiatan dana BOS yang dapat di Pertayakan oleh APH dari tahun 2021-2024 sebagai berikut.
Dana Pemeliharaan Sarana dan Prasarana.
Pelaksanaan administrasi kegiatan Satuan Pendidikan.
Pengembangan Perpustakaan dan/ atau layanan pojok baca.
Pelaksanaan Kegiatan pembelajaran dan bermain.2
Kegiatan Pembelajaran dan ekstrakurikuler.
Penerimaan Peserta Didik baru.
Kegiatan asesmen/evaluasi pembelajaran dan masih banyak kegiatan yang dapat di lirik oleh APH. Selain kegiatan diduga Terjad Mark'up.Dana yang sudah terealisasi melalui dana BOS itu juga diduga kuat rentan terjadi kegiatan piktif.
Hingga turun berita ini.3 Oknum kepsek belum berhasil di komfirmasi oleh media central.Pasalnya"Nomor yang biasa aktif.Kini dalam keadaan of.Sementara.Bagian kesiswaan di SMK Negeri 1 kutacane juga.Sampai hari ini.Belum mengirimkan data nama penerima PIP/Dar