hariancentral.net | Kutacane : Kasus Penangkapan oknum Pelaku Pengoplos beras di Aceh Tenggara(agara).Semakin hangat dibincangkan oleh warga.
Seperti yang di lansir sebelumnya.Beberapa pelaku di grebek dalam sebuah gudang yang terletak di kecamatan bambel oleh Pihak Polres agara berserta bupati agara.Yang mengaku telah menerima Inpormasi langsung dari masyarakat atas tindak-tanduk oknum terkait.
Dalam penyergapan itu.Di ketahui. Selain pelaku serta puluhan ton beras oplosan ,beberapa bukti pendukung pun ikut di amankan pihak kepolisian.
Atas tindak-tanduk mereka.Pihak Penyidik sudah menetapkan lima tersangka.
Kendati demikian.Media central belum dapat memastikan.Apakah yang di tersangka kan termasuk Bos besar nya alias Sutradaranya atau sebaliknya. Hanya sebagai pekerja.
Menyikapi Proses hukum kasus tersebut.Berbagai kalangan elemen masyarakat,mengharapkan kepada Institusi penegak hukum.Agar dapat bekerja secara Profesional menegakan Supremasi hukum,tampa pandang bulu.Bekerja Profesional untuk mengungkap setiap pelaku sampai ke akar-akarnya.
Pasalnya"Selain UD Kamsia(Pemilik) di anggap layak di jadikan tersangka.Pimpinan serta jajaran Pejabat bulog Cabang kutacane.Aceh Tenggara juga di anggap sangat layak di lakukan Penyelidikan secara marathon menuju pembuktian yang lebih otentik.
Pasalnya"Banyak pihak menduga.Kendati manuver yang di lakukan pihak bulog sangat terstruktur dan masif. Dugaan itu tetap melekat di hati masyarakat agara. Logika nya.Tidak mungkin UD Kamsia melakukan Oplos beras tersebut jika tidak ada kesepakatan yang kuat antara dua belah pihak.
Pasalnya" Beras tidak akan di terima oleh pihak bulog.
Analisa sederhananya.Mungkin kah Pihak UD Kamsia yang sudah terikat kontrak kerja selaku pengadaan beras mau menyia-yiakan barangnya dengan jumlah.berskala besar!! Sementara UD Kamsia sangat memahami berbagai proses tahapan yang di lakukan oleh pihak bulog.Seperti jenis dan kwalitas atau kandungan lain nya. Artinya"Jika itu di lakukan.Bisa di pastikan.Beras oplos itu tidak akan di terima oleh bulog.Pertayaan nya.Lalu kenapa itu di lakukan oleh UD kamsia!!Sementara itu di pastikan sangat beresiko pada usahanya!!Na'asnya.Belum sampai pada pihak bulog.Beras oplosan tersebut sudah di lakukan penyergapan sehingga ada celah,Yang di anggap aktor utama oleh banyak kalangan masih bisa bernapas alias buang badan.Seperti yang di lakukan pihak bulog cabang kutacane.
Menyikapi kasus tersebut.Masyarakat Revormis kembali angkat bicara menyampaikan kritikan pedas melalui akal sehat agar dapat di jalankan oleh pihak Penegak hukum .Pada setiap proses menangani setiap perkara.
Dikatakan.Pihak polres harus meningkatkan SDM.Agar jangan terlihat polisi kaleng-kaleng.Yang berdampak,banyak kasus putus di tengah.atau hasil tidak maksimal memuaskan akibat lemahnya
Sumber daya yang di miliki dalam menagani perkara. Tuturnya pada central.
Contoh Prinsifilnya.Kasus Pengoplos beras,saat ini menjadi tofik utama yang terus hangat dibincangkan oleh warga agara.
"Saya melihat,banyak kelemahan pada pihak polres agara untuk mengungkap kasus itu sampai ke akar-akarnya.
"Dapat saya simpulkan.Pihak polres agara tidak profesional seraya tidak mengerti memilah kasus.Mana yang dapat disergap langsung atau tidak.
Seperti kasus pengoplos beras.Jika APH jeli atau ingin menuju sasaran utama yang lebih besar dan mudah di jadikan pembuktian.
Seyok'nya.Pihak polres harus melakukan bedah data setelah menerima inpormasi dari bupati agara.
Sederhananya.Pihal.polres agara wajib menyakinkan bupati agara.Agar penyergapan jangan dulu di lakukan untuk mendapatkan target utama yang lebih besar.
Artinya"Aktivitas mereka biarkan berjalan seperti biasa namun tidak luput dari TIM intelizen di lapangan untuk memantau dan memastikan setiap pergerakan yang di lakukan setiap tersangka hingga beras oplos itu serah terima di mana dan pada siapa.Di tanda tangani oleh siapa.melibatkan siapa-siapa saja.Jika tahapan aministrasi dan serah terima barang sudah terlaksana.Barulah pihak APH melaksanakan penangkapan.Ini lah yang dikatakan.sekalu berlayar.sepuluhpulau yang terlewati dengan mudah dan cepat seraya hasil yang sangat memuaskan.Urainya serius menyikapi kinerja penegak hukum.
Menjawab central.Masyarakat Revormis kembali mengaku kecewa atas proses yang di lakukan oleh polres agara menangani kasus pengoplos beras tersebut.Akibatnya.Yang kita duga kuat ikut menjadi aktor utama.Kini malah kuar-kuar di beberapa media, seolah-olah dia tidak berdosa.
Sseara pribadi,malah saya semakin kuat menduga.Oknum pejabat bulog itu ikut andil sebagai aktor utama.
Pasalnya.Klarifikasi dan inpormasi yang dia berikan dimedia masa malah menambah teka-teki pada jati dirimya. Semoga apa yang di katakan pimpinan bulog itu benar sembari dapat di pertanggung jawabkan nya dengan data dan pakta tampa tercipta main mata.
Demi mencapai rasa ke adilan.Sambung Warga Revormis. Belum ada kata terlambat bagi pihak penyidik polres agara jika ingin mencapai pembuktian yang otentik.Apakah pihak bulog benar-benar tidak terlibat atau sebaliknya.Bulog lah aktor utamanya sehingga UD.kamsia mau melakukan nya.
"Tahapan sederhana dan Rasional,yang wajib di lakukan oleh pihak polres agara di antaranya.
Melihat Proses awal.Terbentuknya ikatan kerja sama antara Pihak Bulog dan UD Kamsia.Termasuk pihak lain nya yang sudah ada kontrak kerja.Tanggal.Bulan serta.dari tahun berapa.
Selama kontrak terbentuk.UD kamsia sudah berapa kali merealisasikan selaku pengadaan beras.Dan berapa jumlahnya dan berapa harga untuk perkilo gramnya pada setiap serah terima pada pihak bulog.Lihat aministrasi nya dan pastikan lengkap dengan poto dokumentasi serta siapa-siapa yang terlibat pada setiap tahapan nya.
Senada juga kasus yang di tangani oleh pihak polres agara.Menetapkan 5 tersangka kasus pengoplos beras yang di rencanakan bakal di serahkan pada pihak bulog kutacane.
Kendati barang bukti berupa beras belum sampai pada pihak bulog kutacane.
APH masih banyak ruang melakukan tahapan penyelidikan pada pihak-pihak terkait. Sampai melakukan kunjugan kerja dari tingkat kabupaten.Provinsi dan pusat.Memastikan setiap tahapan aministrasi laporan pertanggung jawaban dari tingkat kabupaten. Sampai bukti transfer setiap tahapan yang di lakukan dua belah pihak sudah terlihat jelas/di miliki oleh pihak hukum.Papar nya lugas.
Untuk memastikan bulog tidak terlibat.Sambung kembali.Semudah membalikan telapak tangan jika APH benar-benar jujur.Adil dan Profesional.Bermartabat dalam bekerja.
Seperti tingkat kelayakan yang di jadikan tersangka siapa-siapa saja.
Selain itu.Bukti Transfer yang sudah di kantongi oleh APH Merupakan alat bukti petunjuk yang kuat.
Serta alat bukti yang di temukan di TKP.Seperti karung goni bermerak apa.
Dan dana yang di transfer di bayarkan melalui sumber dana Apa.Apakah untuk pengadaan Cadangan Beras Pemerintah(CBP).
Sebagai catatat. Sebagai Penyelenggaraan(CBP).APH harus melihat laporan secara.berkala yang di lakukan pada Kepala Badan Pangan Nasional dan kementerian/lembaga terkait,untuk penyesuai bukti di lapangan dalam proses penyelidikan.
Banyak kejanggalan dari perkataan klarifikasi atau inpormasi yang di sampaikan Pimpinan bulog itu.Tutur warga.
geram. Sebaiknya.Setiap.perkataan itu wajib di buktikan dengan pakta.
Seperti yang dia katakan.Sebelum UD Kamsia di grebek.Pihak bulog.mengaku sebelum sudah di terima mencapai 400 ton lebih.Kita berharap.APH dapat melihat beras tersebut seraya melakukan proses kelayakan tahapan kwalitas.Apakah sudah mencapau stantart.Dan pastikan siapa yang bertanda tangan atas kelayakan beras tersebut.
Harus juga di catat
Sebelum masuk pada beberapa proses tersebut. APH harus mengetahui terlebih dahulu. Bahwa bulog berada dalam naungan BUMN.
Bulog bertugas menjaga ketersediaan beras.Keterjangkuan dan Stabilitas harga. Perum bulov dalam kebijakam pengadaan beras,Bulog untuk mewujudkan ketahanan Pangan dengan adanya CBP(Cadangan Beras Pemerintah) dan OP(Operasi Pasar).
Yang harus dipastikan.UD Kamsia bagian pengadaan apa.Transaksi pembayaran yang di lakukan oleh pihak bulog umber dana apa.Nominal setiap penarikan dana dari pusat ke bulog cabang kutacane berapa. Bulog merealisikan pada siapa-siapa saja.Dan Apakah pembayaran yang dilakukan oleh pihak bulog benar-benar mengaju pada Harga Pembelian Pemerintah(HPP).
Secara detiel.Peraturan terkait beras Bulog,dapat di lihat pada Peraturan Pemerintah Nomor 17/Tahun 2015 tentang ketahanan Pangan dan Gizi.
Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2016 tentang Perusahaan Umum(Perum)Bulog.
Perarutan Badan Pangan Nasional Republik Indonesia Nomor 15 Tahun 2022 Tentang Stabilitas Pasokan dan Harga Beras di Tingkat Konsumen.
Peraturan Badan Nomor 4 Tahun 2022 tentang Penyaluran CBP-KPSH- Bagi KPM_BN
.Peraturan Presiden Nomor 66 Tahun 2021 tentang Badan Pangan Nasional.
Peraturan Presiden Nomor 125 Tahun 2022 tentang Penyelenggaraan Cadangan Pangan Pemerintah.
Sebagai catatan.Untuk kasus oplos beras yg sudah ada tersangkanya secara hukum oleh Polres agara.Harus di di lakukan penyelidikan sampai ke akar-akarnya.Kendati susah di buktikan secara hukum.Namun patut kita curigai,ada keterlibatan oknum bulog.Selain itu.Pihak hukum juga harus adil dalam menetapkan kelayakan.Siapa-siapa saja yg di tetapkan menjadi tersangka.Tandasnya.Senin.7/4/2025.Hingga turun berita ini.Media central belum berhasil mengkomfirmasi pihak bulog/Dar
.jpeg)
.jpeg)
